Turnover karyawan merupakan persoalan serius di setiap perusahaan di mana pun di dunia ini. Karena itu, topik mengenai strategi peningkatan retensi karyawan selalu menjadi pembahasan utama dalam forum-forum pelatihan HR. Masalah ini tetap akan menjadi kekhawatiran para pengambil keputusan di perusahaan termasuk munculnya kebutuhan pinjaman karyawan, sebab angkatan kerja mendatang akan didominasi Generasi Y yang berdasarkan banyak survei dikenal kurang loyal terhadap perusahaan.
Mengapa turnover karyawan menjadi momok laten perusahaan? Angka keluar-masuk karyawan yang tinggi jelas tidak sehat bagi bisnis. Selain mengancam stabilitas kinerja tim, hal ini juga berdampak pada menurunnya produktivitas. Lebih buruk lagi, apabila yang mengundurkan diri adalah para karyawan terbaik yang pindah ke perusahaan kompetitor, perusahaan bisa mengalami dua kali kerugian.
Selain kekosongan posisi selama masa pencarian karyawan pengganti, kerugian paling nyata adalah pemborosan anggaran. Karena, perusahaan harus lebih sering mengeluarkan biaya untuk aktivitas rekrutmen dan aktivitas pelatihan karyawan baru.
Cara paling efektif meningkatkan retensi adalah dengan memberikan benefit karyawan sebagai bagian dari paket kompensasi. Program benefit yang berdampak dapat menjadi penghambat karyawan meninggalkan pekerjaan, mengingat bahwa kebutuhan mereka telah dipenuhi oleh perusahaan.
Salah satu kebutuhan karyawan yang paling umum di perusahaan adalah akses pinjaman. Pada kenyataannya, gaji karyawan tidak selalu cukup hingga satu bulan. Sehingga, kasbon menjadi pelarian dan tumpuan hidup karyawan yang rekeningnya ‘sekarat’ di tengah bulan dan membutuhkan uang untuk mencukupi kebutuhan sebelum jatuh tempo gajian.
Selain kasbon karyawan, beberapa perusahaan yang memiliki keuangan yang sehat biasanya menyediakan benefit pinjaman tanpa bunga untuk karyawan tetap yang telah memenuhi masa kerja sekian tahun, dengan sistem angsuran potong gaji setiap bulan. Tentu hal ini dapat membantu keuangan karyawan.
Pengertian Kasbon atau Pinjaman Karyawan
Kasbon atau pinjaman karyawan adalah fasilitas pinjaman dari perusahaan yang diperuntukkan bagi karyawannya. Karyawan bisa meraih pinjaman itu ketika mengajukannya secara resmi pada perusahaan. Biasanya perusahaan menyediakan fasilitas khusus seperti koperasi yang mau memberikan pinjaman kasbon bagi karyawan yang mengajukan sesuai kebutuhan yang hendak karyawan inginkan.
Mungkin sebagai karyawan beberapa dari Anda tidak terlalu mengenal jenis fasilitas ini karena lebih sering memanfaatkan pinjaman di bank atau melalui pinjaman online, atau melalui pinjaman lainnya. Padahal untuk mendapatkan pinjaman ini, tidak begitu rumit untuk dilakukan. Selain itu kemudahan yang dapat diperoleh oleh karyawan jika melakukan pinjaman tidak akan dikenai bunga, karena perusahaan pun tidak mengambil keuntungan dari pinjaman ini.
Perusahaan menyediakan fasilitas ini murni karena ingin memberikan bantuan untuk karyawan. Perusahaan pasti paham bahwa karyawan sudah bekerja keras demi menaikkan performa perusahaan, jadi perusahaan tentu akan melaksanakan kewajibannya untuk mensejahterakan karyawannya serta dapat meringankan beban karyawannya.
Kemudian bagaimana cara pembayarannya? Perusahaan biasanya akan langsung memotong gaji bulanan karyawan sesuai dengan jumlah pinjaman. Pemotongan gaji dapat dilakukan berbulan-bulan tergantung banyaknya pinjaman yang karyawan dapatkan.
Di sinilah mungkin karyawan juga akan merasa berat karena gajinya harus dipotong. Mau bagaimana lagi, padahal pemotongan gaji ini tidak akan dilakukan selamanya, hanya beberapa waktu saat sampai pembayarannya lunas sesuai dengan jumlah uang yang dipinjam.
Walaupun demikian, besarnya uang yang dapat dipinjam karyawan tentu memiliki batasan. Hal itu lagi-lagi tergantung dari kebijakan perusahaan terkait. Perusahaan tidak akan meminta jaminan berupa aset karyawan. Oleh karena itu, dana pinjaman pun tidak sampai sangat besar. Namun, tenang saja karena berapapun batasan dananya, karyawan tetap dapat memanfaatkannya.
Namun, fasilitas ini bukanlah fasilitas yang harus ada di perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan juga dapat menolak pengajuan kasbon dengan alasan tertentu yang akan dijelaskan pada karyawan. Apabila karyawan mengalami penolakan seperti ini, bukan berarti perusahaan tidak melakukan kewajiban untuk meringankan atau membantu kebutuhan karyawannya.
Hanya saja waktu pengajuannya yang mungkin kurang tepat. Tenang saja, karyawan masih bisa mencari pinjaman di tempat lain karena sekarang platform pinjaman legal sudah tersedia banyak.
Pinjaman Karyawan Ke Perusahaan, Sebuah Budaya?
Pinjaman karyawan adalah salah satu kemudahan yang sering diberikan perusahaan kepada para pekerja yang berstatus karyawan tetap. Pinjaman karyawan juga memiliki manfaat bagi perusahaan, di antaranya adalah meningkatkan loyalitas dan retensi karyawan, sebab mereka akan menganggap perusahaan sebagai tempat menggantungkan hidup. Pinjaman karyawan juga bisa menjadi cara perusahaan mengikat pekerja agar tidak resign dan meningkatkan performa. .
Karena adanya manfaat-manfaat tersebut, pinjaman karyawan juga saat ini telah menjadi budaya di berbagai perusahaan di Indonesia. Selain kasbon, ada juga pinjaman berjangka tanpa bunga, kredit perumahan, dan kredit kendaraan, untuk menunjang kesejahteraan karyawan perusahaan.
8 Alasan Mengapa Karyawan Membutuhkan Pinjaman
Setidaknya, ada delapan alasan mengapa karyawan membutuhkan pinjaman berupa kredit lunak dari perusahaan antara lain sebagai berikut:
Baca juga:
9 Bingkisan Natal Terlaris Di Blibli
|
- Uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok bagi setiap keluarga, namun harga properti di kota-kota besar semakin meroket. Karyawan yang menabung untuk uang muka KPR seringkali tak dapat mengejar kenaikan harga, sehingga solusinya adalah mencari pinjaman lunak.
- Biaya pendidikan anak
Kualitas pendidikan di Indonesia belum merata. Orang tua kerap dihadapkan pada pilihan sulit: menyekolahkan anak di sekolah favorit yang bayarannya selangit atau mempertaruhkan masa depan anak di sekolah murah dengan fasilitas dan kualitas seadanya. Karyawan yang menginginkan anaknya mendapat pendidikan terbaik rela melakukan segalanya, termasuk mencari pinjaman untuk uang masuk.
- Biaya pengobatan
Di dunia ini, tidak ada satu orang pun yang ingin masuk rumah sakit, terlebih lagi untuk kurun waktu yang lama. Produktivitas karyawan pun akan menurun jika sering sakit, sehingga mereka tidak akan mampu melakukan pekerjaannya sesuai target yang telah ditentukan.
Namun, perusahaan juga tidak bisa menolak dan juga memprediksi adanya biaya, terlebih lagi jika ternyata karyawan menderita penyakit yang cukup parah dan memerlukan pengobatan jangka panjang. Pun sama halnya dengan karyawan wanita yang memerlukan biaya ekstra untuk persalinan dan hal tersebut tentunya tidak bisa dicegah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka pihak perusahaan bisa mendaftarkan karyawannya sebagai anggota BPJS Kesehatan atau menyediakan fasilitas kesehatan tertentu di kantornya. Sehingga, kesehatan karyawan akan terjamin, dan mereka bisa bekerja lebih baik serta lebih produktif.
- Biaya pernikahan
Meskipun anggaran pernikahan sudah direncanakan jauh hari, pada praktiknya sering membengkak. Apabila tabungan karyawan sudah dikuras habis namun masih belum mencukupi, jalan termudah bagi mereka adalah mencari pinjaman ke perusahaan, dengan harapan uang amplop dari tamu undangan resepsi dapat menutup pinjaman.
- Biaya renovasi rumah
Iklim tropis dapat memperpendek usia bangunan akibat terpaan hujan dan panas sepanjang tahun, terlebih rumah yang menggunakan material bermutu rendah. Jika tidak diperbaiki, rumah menjadi tidak layak ditinggali, terutama saat musim penghujan. Namun renovasi memakan biaya besar, sehingga karyawan terpaksa meminjam uang ke perusahaan.
- Pembelian kendaraan
Beberapa perusahaan menyediakan fasilitas kredit pembelian kendaraan bermotor untuk menunjang kebutuhan transportasi karyawan. Pinjaman ini sangat diminati karena umumnya tanpa bunga sehingga lebih murah dibanding leasing.
- Biaya ibadah haji
Ibadah haji merupakan kewajiban setiap Muslim sekali seumur hidup. Sebagian calon jamaah haji membutuhkan pinjaman perusahaan untuk memperoleh nomor kuota. Namun karena ibadah haji tidak boleh didanai dengan utang, maka pinjaman wajib lunas sebelum keberangkatan.
- Biaya traveling
Liburan memang bukan kebutuhan pokok, namun seringkali karyawan meminjam uang ke kantor untuk jalan-jalan. Sebenarnya hal ini tidak menjadi soal jika kas perusahaan cukup gemuk, justru pinjaman ini bisa menjadi benefit. Namun, jika kas kantor cekak, tentunya pinjaman ini bukan termasuk prioritas.
Baca juga:
8 Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal
|
Manfaat Pinjaman Karyawan Bagi Perusahaan
Pinjaman karyawan dapat menjadi benefit terbaik, sebab langsung menyentuh pada kebutuhan karyawan yang sifatnya mendesak. Berikut manfaat pinjaman karyawan bagi perusahaan:
- Mendorong Produktivitas
Perusahaan yang memberikan pinjaman karyawan berarti ikut peduli terhadap kebutuhan karyawan dan keluarganya. Karyawan dapat fokus bekerja seoptimal mungkin untuk menyelesaikan tugas hariannya, sebab satu masalah penting yang mengganggu pikirannya sudah terselesaikan berkat dukungan perusahaan.
- Memperbaiki Loyalitas
Beberapa perusahaan memberikan pinjaman dengan nilai yang besar untuk mengikat karyawan, sehingga karyawan tidak akan ke mana-mana selama belum lunas. Pinjaman karyawan juga dapat meningkatkan loyalitas karena karyawan merasa kebutuhannya tercukupi oleh perusahaan. Karyawan akan merasa berhutang budi sehingga tidak tertarik untuk pindah ke perusahaan lain.
- Menekan Biaya
Memiliki karyawan yang loyal berarti turnover karyawan rendah, sehingga perusahaan tak perlu sering-sering mencari karyawan pengganti. Artinya, perusahaan menghemat biaya rekrutmen dan dapat mengalihkannya untuk pengembangan SDM perusahaan agar kinerjanya lebih baik dan lebih produktif.
- Meningkatkan Kesehatan Keuangan Kedua Belah Pihak
Karyawan yang memiliki pinjaman, pasti memiliki urgensi dalam memenuhi kebutuhan jangka pendek ataupun panjangnya. Dengan diberikannya pinjaman, karyawan akan lebih konsisten dalam mengatur keuangannya, meski tentu akan lebih mudah saat tidak ada pinjaman.
Selain itu, pinjaman juga menyehatkan keuangan perusahaan, karena uang yang harusnya hanya disimpan saja bisa diputar untuk mendapat keuntungan berkat pinjaman ini (jika ada bunga). Apalagi jika hasil keuntungan tersebut disalurkan ke program kesejahteraan karyawan lainnya.
Dengan adanya penjelasan lengkap tentang kasbon di atas, bisa kita pahami bahwa pemberian kasbon adalah dapat memberikan keuntungan pada pihak karyawan dan juga perusahaan.
Tapi, pemberian kasbon juga harus diperhatikan dengan situasi dan kondisi keuangan perusahaan, agar tidak mengganggu aliran kas perusahaan.
Salah satu sistem yang perlu diterapkan adalah Talenta by Mekari dengan berbagai fitur unggulan lain seperti absensi dengan teknologi face recognition, pengajuan cuti dan reimburse tunjangan secara online, attendance history untuk melihat waktu kehadiran karyawan, menentukan tingkat approval cuti, dan masih banyak lagi.
Saat ini kita membutuhkan sistem HR yang dapat terintergrasi salah satunya sistem ERP seperti Mekari yang bisa mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis seperti penjualan, pembelian, persediaan, manufaktur, distributor, project management dan lain-lain.
Mekari dapat dicustom sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai Mekari yang akan memberikan banyak kemudahan bisnis, langsung saja konsultasikan kendala yang Anda hadapi kepada konsultan ahli Talenta by Mekari. Gratis!